JENEPONTO, SULSEL - Menjelang Pemilihan umum (Pemilu) 2024, warga memadati kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Dari pantauan Indonesiasatu.co.id, Jumat, (04/8/2023) sejak pukul 08.30 pagi hingga 15.30 WITA, warga berantrian mengajukan berkasnya.
Salah seorang pemohon, Yunuar Putra Pratama mengatakan bahwa ke kantor Dukcapil Jeneponto untuk mengurus KTP-el, hanya saja dirinya belum pernah perekaman. Begitu pun pemohon lainnya yang belum mengantongi identitas kependudukan.
"Ia kita mau urus KTP kak, cuma kita belum perekaman, " singkat dia.
Sementara itu, Sekertaris Disdukcapil Jeneponto, Muh Ridwan Ramli mengaku bahwa dimana dua pekan terakhir ini warga membludak di kantor Capil.
Ia menuturkan, membludaknya warga tersebut kemungkinannya karena menjelang pesta demokrasi secara serentak pada Februari 2024 mendatang.
"Hari ini kurang lebih 100 orang pemohon KTP-el yang sudah perekaman, " katanya.
Disebutkan, itu dominasi pemilih pemula tingkatan SMA, dimana pada Februari mendatang mereka sudah cukup umur 17 tahun sehingga sudah memiliki hak pilih.
Menurutnya, kesadaran masyarakat mulai tertanam bahwa betapa pentingnya identitas kependudukan sehingga berbondong-bondong datang ke Capil mengurus KTP-el.
"Tentu kami juga menggangap ini sebuah kepercayaan yang ada di masyarakat terhadap Pelayanan Capil, " beber Ridwan sapaannya.
Disdukcapil Jeneponto tetap berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Pimpinan juga sudah sampaikan ke teman-teman bahwa kali ini kita lebih kerja ekstra karena memasuki musim politik, " tambahhya.
Selain itu, lanjut Ridwan, pihaknya juga bergerak memberikan pelayanan kepada masyarakat yang emergency, seperti warga lumpuh dan lansia yang pergerakannya terbatas datang di kantor Capil.
"Jadi kita di Capil memang sudah bagi tim untuk mendatangi warga yang sifatnya emergency, " pungkasnya (syr).